Community Service
Charista Keiko 1801445983
Jumat, 17 April 2015
PAUD AN-NUR|| RT. 003 RW. 01 Kelurahan Cilenggang Kecamatan Serpong Tangerang Selatan – Banten
Di pertemuan sebelumnya kami telah diberikan pengarahan oleh ibu-ibu guru bahwa hari ini hari jumat adalah hari yang paling seru dan asik karena seluruh anak-anak TK P, TK A dan TK B bergabung belajar diluar kelas melalui kegiatan olahraga serta permainan-permainan maupun pertunjukan. Oleh karena itu, hari ini menjadi hari yang kami tunggu karena kami berpikir memiliki kesempatan untuk lebih mengakrabkan diri dengan seluruh anak-anak dengan bermain bersama serta mengajarkan mereka hal-hal yang lebih menarik.

Setelah melalui brainstorming dan diskusi kelompok kami sejak 2 hari sebelumnya, kami telah memutuskan untuk mengadakan pertunjukan coca-cola meletus. Sebelumnya kami mengajak anak-anak membentuk lingkaran mengelilingi teman saya yang kemudian memasukan permen mint mentos kedalam botol berisi coca-cola dan seketika soda coca-cola tersebut keluar seperti lava gunung meletus. Anak-anak dan ibu guru pun terkejut dan tertawa. Lalu kemudian teman saya menjelaskan alasan hal tersebut dapat terjadi dengan bahasa yang mungkin dapat dimengerti mereka.


Tampaknya anak-anak sudah tidak sabar untuk bermain daripada hanya diam melihat pertunjukan. Kegiatan selanjutnya ialah bermain kereta api dengan dibantu tali rafia yang telat kami siapkan. Saya memimpin barisan anak perempuan dengan berjalan sambil berbaris diikat menjadi satu oleh tali rafia, kemudian bersaing dengan barisan anak laki mana yang lebih cepat sambil bernyanyi bersama. Permainan ini dimaksudkan untuk mengajarkan dan melatih kekompakan dengan mempersatukan diri kita dengan orang lain serta dibutuhkan pemimpin yang baik dalam sebuah tim.



Permainan berikutnya yaitu harta karun mencari buah. Berbagai macam buah telah disebarkan dan disembunyikan di arena dalam PAUD oleh teman-teman saya saat saya mengajak bermain permainan pertama, sehingga waktu lebih efektif. Disini anak-anak sungguh antusias dan terlihat ingin membanggakan kami dan ibu-ibu guru dengan ingin menjadi juara paling banyak mengumpulkan dan memasukan ke kotak semula dari buah-buahan plastik tersebut. Mereka berlarian kesana kemari dan mengambil buah tanpa berebut atau berantem.

Terakhir yaitu permainan mengelilingi kursi sambil diiringi nyanyian yang jika nyanyian lagu anak-anak tersebut yang kami dan ibu guru nyanyikan berhenti, mereka harus bisa dapat duduk di sebuah kursi yang jumlahnya terbatas. Yang gagal mendapat kursi maka kalah, semakin lama semakin berkurang jumlah kursi yang kami sediakan untuk ditemukan pemenangnya. Disini kami ingin melatih ketanggapan dan konsentrasi mereka.

Dapat dilihat bahwa walaupun seluruh kegiatan hari ini diikuti oleh seluruh tingkatan kelas tetapi perbedaan mereka tidak menjadi hal yang dapat dipermasalahkan. Mereka bermain bersama, kemampuan mereka juga tidak terlalu berbeda walaupun jeda 1-2tahun, hanya saja beberapa anak masih belum mau ikut bergabung karena tidak mau pisah dari orangtuanya. Tetapi inti dari pertunjukan dan permainan yang kami adakan ini menurut saya ialah membuat tawa di wajah anak-anak, ibu-ibu guru serta orang tua mereka. Entah mengapa itu seperti sebuah prestasi dan kebahagiaan bagi saya.
Penerapan nilai Pancasila dibalik kegiatan ini yaitu:
Sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Hari ini anak-anak lebih dapat bebas bermain dan berinteraksi bersama walaupun dipenuhi berbagai perbedaan. Pengalaman menang-kalah pun mereka rasakan. Tetapi mereka sudah dapat menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Dengan menerima kekalahan dengan lapang dada, bermain dengan adil sesuai peraturan, rukun dan menghargai setiap tindakan teman-temannya apaadanya, seperti saat kelompok laki yang menang permainan kereta api mereka tidak mengolok yang perempuan. Sangat terlihat adanya kedamaian dan kasih sayang diantara mereka yang tercipta oleh karena menjunjung sila ini.